Panduan Walimah Syar'i-

Semoga bermanfaat, bagi pihak yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun rumah tangga. Diawali dengan cara yang Allah ridhoi, pernikahan serta -Walimah syar'i- | semoga bermanfaat :) 

Bismillahirrahmanirrahim... 

Panduan Walimah Syar'i | Oleh: Ustadzah Najmah Saiidah

Pernikahan, secara syar’i adalah ibadah; dan secara ma’nawi merupakan penyatuan dua potensi fitrah yang berbeda untuk diikat dan dihimpun dalam kebersamaan sebagai wujud kecintaan dan pelaksanaan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Pernikahan adalah sebuah amanah langsung dari Allah dan RasulNya, dan setiap amanat menuntut tanggung jawab. Betapa luar biasanya aqad nikah ini, sekalipun dengan ucapan yang sederhana, dengan adanya aqad nikah, perbuatan yang semula diharamkan menjadi halal, perbuatan yang semula bernilai maksiyat, berubah menjadi ibadah. Dalam kaitan nikah ini Allah berfirman:

"Dan mereka (isteri-isteri) telah mengambil dari kalian penjanjian yang kuat.” (QS. An-Nisa’: 21)

Pernikahan adalah sebuah perjanjian teguh (mitsaqan ghalizha). Jelaslah bahwa pernikahan ini bukan suatu senda gurau karena sejajar dengan perjanjian Allah dengan Bani Israil dan sejajar pula dengan perjanjian Allah dengan para Nabi yang mulia.

Manajemen Keuangan Rumah Tangga-

  Saya menemukan tulisan ini pada blognya mas Gunadi, silahkan dilihat di http://kurniawangunadi.tumblr.com/tagged/SPN/page/2, semoga penulis mendapatkan pahala dan ilmunya bermanfaat. Aamiin. 

Semoga tulisan ini membatu pihak yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun rumah tangga, khususnya para calon istri :D. Walau belum tau kapan waktunya, namun lebih baik dipersiapkan lebih dini ilmunya #MembangunRumahTangga  

------ Manajemen Keuangan Rumah Tangga -------

Pada pertemuan ke-7 ( 7 April 2013 ) ini akan dibahas mengenai Manajemen Keuangan, bagaimana cara mengelola perekonomian keluarga agar tercipta kehidupan rumah tangga yang stabil dan harmonis. Ibarat sebuah negara, keluarga adalah miniatur sebuah negara dimana didalamnya terdapat RAPBN yang akan dijalankan oleh negara tersebut. Strategi dan aneka langkah taktis digunakan untuk membuat neraca nya jangan sampai defisit.

Dalam mengawali kehidupan rumah tangga, kita sering mendengar pasangan didoakan untuk menjadi keluarga yang sakinah-mawadah-warrahmah, dalam bahasa yang lebih sederhana ketiga hal tersebut adalah “hayatan thayyiban" ( kehidupan yang baik ).

Seperti apakah kehidupan yang baik itu ?

Melepasmu-

Dalam kehidupan pasti kita bertemu berbagai orang yang memiliki karakter berbeda satu sama lain, tidak ada yang sama persis karakter yang dimilikinya. Sikap merekapun berbeda, bagaimana mereka menyelesaikan masalahpun berbeda. Jika kita mau memperhatikan bagaimana mereka, bagaimana karakter mereka, sikap mereka dan sifat mereka maka kita dapati pelajaran yang sangat berharga yang Allah Subhanallahu wata'ala kirimkan kepada kita, agar mampu menjadi hikmah dalam perjalann kehidupan kita. 

Ketika kita sadar dengan hal itu, maka kita mampu memperoleh pelajaran yang sangat berharga. Tujuannya apa? agar kita mampu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Namun tidak melupakan landasan berfikir kita adalah Al-qur'an dan Al-hadist. Tetaplah berhusnuzon kepada Allah. mereka yang pernah dalam lingkungan kita, yang pernah berkomunikasi dengan kita, yang pernah berada disekitar hidup kita. Mereka membawa pelajaran untuk kita.  Allah kirimkan mereka untuk kita, agar kita mampu berdiri tegak, agar kita mampu memperoleh pelajaran kehidupan. Maka, tak perlu ada penyesalan, "kenapa aku harus bertemu dengan dia dimasa yang lalu" namun ber-terimakasih-lah. Maafkanlah, lepaskanlah dan serahkanlah kepada Allah subhanallahu wata'ala. 

Semoga kita menjadi pribadi yang baik :) yang selalu taat dan sadar bahwa Allah sayang kepada kita.

Bacalah, perhatikanlah, ambillah pelajaran. Pelangiku | banyak warna akan memperindah dirimu, begitu juga kau yang memberi warna hidupku walau dengan warna yang biru. 

Hijrah

Kadang aku ingin cepat-cepat berhijrah, namun aku harus menyelesaikan apa yang ada saat ini ditempat aku berada, menyelesaikan dengan baik 

-AnissyauL

Rasa Syukur

   Banyak sekali kenikmatan-kenikmatan yang diberikan Allah kepada kita sebagai hamba-Nya. Ia mencukupi kebutuhan kita bahkan ia juga memenuhi keinginan kita. itulah Allah, Ia sangaaaat sayang kepada makhluk-Nya. apalagi kepada makhluknya yang taat kepada-Nya, Ia lebih sayang kepada yg taat. kita diberi kesempatan bernafas tanpa tabung oksigen (banyak yang ingin bernafas saja mengeluarkan uang banyak untuk membeli oksigen yg ada dalam tabung), kita diberi kesehatan, mata yang mampu mengindra kejadian dan keindahan maha karya Allah subhanallahu wata'ala (bintang-bintang,bulan,langit sore,matahari terbit, embun dan ciptaan allah yg tidak cukup dicatat jika ditulis disini). Allah baik bangeeett kan? Ya Rahmaan Ya Rahiim, Allah juga selaluuuu memaafkan hamba-hambaNya jika hambaNya mau bertaubat. Masih banyaaak lagi kebaikan-kebaikan Allah kepada hamba-hamba-Nya. Tidak cukup jika kebaikan Allah dilist disini. hehehe #Senyum_Syukur | Allah baik bangeeet. 

Menunggu~

Ketika seseorang membuat kita menunggu, itu berarti ada hal lebih penting yang dia urus dibandingkan kita.
Selalu begitu.
Karena kalau kita memang penting, amat berharga, dia tidak akan pernah membiarkan kita menunggu. Dan sama, ketika kita merasa seseorang itu penting, kita juga tidak akan pernah membiarkan dia menunggu sedikit pun. 

*Tere Liye

Hal yang sudah jelas dan pasti saja kadang berakhir menyakitkan. Apalagi yang tidak jelas dan tidak pasti. Tinggalkanlah. Bergegas. Ada banyak hal lebih penting yang harus segera diurus. Jangan habiskan waktu sia-sia.
*Tere Liye

Menunggu ketetapan dari Allah Subhanallahu wata'ala, tiadalah sia-sia, jika dibarengi dengan tawakal, ikhtiar dan berdo'a | berusaha dg niat yang tulus karena Allah dan sesuai syariat-Nya dan Bersabarlah menunggu ketetapan Allah, tapi sabar yang tak pasif ^^|/

Do'a Pagi

"Ya Allah, rahmat-Mu yang kuharapkan. Maka

janganlah Engkau jadikan aku bergantung kepada 

diriku sendiri, walaupun hanya sekejap mata. Dan

perbaikilah seluruh keadaanku. Tidak ada yang

berhak diibadahi melainkan Engkau."  Do'a dari 

hadis shahih riwayat Abu Dawud.

Mengubah Pola

        'Mengubah pola'  judul yang sama dari web yang pernah saya baca. Namun dipastikan isinya berbeda   karena penulisnya berbeda. hehehe. Kadang kita merasakan kejenuhan dari aktivitas yang kita lakukkan secara berulang dengan cara yang sama, misalnya bekerja dan aktivitas keseharian kita. 

Saya juga sering mengalami 'kejenuhan' itu, saat tugas kuliah banyak dan perlu diselesaikan dalam deadline waktu yang sempit, hampir tidak mungkin kejenuhan itu tidak ada hehehe. Ketika saya dalam masa itu, saya akan melakukan pola yang berbeda. Biasanya saya ubah sedikit jadwal kegiatan atau menambah kegiatan yang dapat menghilangkan kejenuhan itu, misalnya yang awalnya tidak ada waktu untuk membaca buku Islam, saya akan sediakan 5 menit untuk membaca buku tentang agama Islam disela-sela pengerjaan tugas kuliah tersebut. Karena hampir 90% tugas kuliah menggunakan laptop dalam pengerjaannya, maka saya selingi dengan media lain untuk mengubah pola, yaitu membaca buku. 

         Agar bekerja tidak sekedar bekerja, sehingga tidak menimbulkan energi positif dalam bekerja, merasa jenuh karena hampir setiap hari melakukan aktivitas dengan pola yang sama. Maka ubahlah pola walaupun dengan aktivitas sederhana. Saya yakin setiap diri mengetahui bagaimana caranya agar diri sendiri tidak mengalami kejenuhan dalam beraktivitas, salah satunya ubahlah pola, walau dengan aktivitas sederhana. 

Selamat mencoba ^^  

    

Shalihah

“ Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah “
(HR. Muslim )

“...wanita yang saleh, ialah yang TAAT kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada,  oleh karena Allah telah memelihara mereka... [TQS.An-Nisa' ayat 34]

Aku bertanya, “Ya Rasulallah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?” Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat”.

Aku bertanya, “Mengapa wanita-wanita lebih utama daripada bidadari?” Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya diwajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasanya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, “Kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali,. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Bahagialah orang yang memiliki kami dan kami memiliknya”. (HR. Ath Thabrani, dari Ummu Salamah) 

Shalihah_Bersama ^^