Kamis, 25 Juli 2013

Perjalanan Menuju Hidayah

   Alhamdulillah saya di beri kesempatan oleh Allah untuk pulang ke kampung halaman, merasakan hangatnya sapa keluarga besar di Jepara. Perjalanan Jogja - Jepara di tempuh kurang lebih 4 jam dengan bis. Di tengah perjalanan saya duduk berdampingan dengan seorang ibu, yang berdomisili di jalan Wates km 9. Beliau akan berangkat kerja ke Semarang, beliau bekerja di bidang pemasaran sebuah produk sepatu. ibu yang tidak sempat berkenalan dengannya, bercerita tentang perjalanan hidupnya. Dari proses mencari keimanan, proses berhijab, hingga proses menuntun suaminya menjadi pemeluk islam yang bukan hanya sebagai islam KTP namun islam yang kaffah, insya Allah.

Selasa, 23 Juli 2013

Kisah Kita Di Jogja


      Satu tahun yang lalu kita memulai kisah baru, kisah yang dimulai dari semester 3, kisah pertemanan dan persahabatan. kisah yang menyisakan rindu untuk di ulang atau kisah yang menjadikan hikmah dalam setiap kejadian yang terlewati, di Jogjakarta ini, kota pelajar serta kota pejuang.
ya kita bertemu memiliki peran yang sama yaitu pejuang masa depan dan pelajar untuk belajar di kampung orang. 
kawan, setiap langkah dalam perjuang mencari ilmu, kau selalu menemani, memberi warna atas setiap langkah yang aku torehkan. di Jogjakarta ini,
kawan, setiap harapan yang aku ceritakan, kau aamiin ni kau torehkan semangat juang dan kau alirkan semangat berkorban untuk masa depan.
kisah yang masih teringat dalam memori perjuangan, kisah anak-anak bangsa dari sabang hingga merauke tertuang di Jogjakarta ini,
kisah pejuang pencari ilmu, menjadi cerdas, di laksanakan dan di amalkan itu yang di harapkan.

     Kini sudah usai semester 4, membuka lembaran baru untuk semester 5. memberi kesempatan untuk kisah yang baru menari-nari pena kehidupan diatas setiap lembar kertas diri pejuang dan pelajar di Jogjakarta ini.
sejenak menengok kampung halaman yang rela di tinggal untuk menjadi seorang pejuang ilmu, sekarang waktunya pulang, ke kampung halaman. ya membuka memori lama masa masa kecil yang tidak mempunyai noda dalam kertas kehidupan. membangun semangat baru untuk mengalirkan ilmu yang telah didapat di kampung orang, Jogjakarta ini 
kisah yang tertulis dalam buku kehidupan, akan ada episode baru yang menunggu.

terimakasih kawan. sampaikan salam kepada orang yang kau jumpai di kampung halaman :) sampaikan cerita kehidupan di Jogjakarta 

SEMANGAT SHALIHAH


Berjuang, 

Berjuang dan, Berjuang jangan sia- siakan waktu mu J
Kamu tidak sendiri,
ALLAH selalu ada, BAPAK IBU selalu untuk mu, TEMAN – TEMAN dibelakang kamu,
Cerdaskan dirimu dengan belajar saqofah islamiyah, serta IT mu :D
Hargai dan menjaga dirimu dengan menjauhi larangan NYA,
dan melakukan perintah NYA,
Tetap semangat 


         Kata yang selalu aku lontarkan agar aku lebih semangat untuk belajar, hehehe. Tidak di pungkiri, rantau dari orangtua di kampung orang, pasti sering rindu ingin pulang untuk bertemu, walau hanya sekedar melihat wajah keluarga dan senyum mereka, rasanya sudah mampu mengobati rasa lelah dari ativitas yang dijalankan.
nah untuk mengobati rasa rindu itu, aku selalu melontarkan kata-kata penyemangat diatas, ya ibaratnya mantra semangat lah :) jadi semangatnya bisa terjaga terus heheh

Ya Allah, Aku Ingin ke Baitullah

     Sore ini dalam perjalanan ke forum ilmu yang jarak tempuhnya kurang lebih memakan waktu 30-45 menit, aku tenangkan hati dengan memak...